Perjuangan Masuk PTN 2019
“Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina”
Dalam
kesempatan kali ini seperti kata kata diatas, disini aku ingin bercerita
tentang kisah perjuangan aku masuk ke Perguruan Tinggi Negeri bukan ke negeri
Cina :) , mungkin cerita ini agak sedikit aneh
karena terdapat tantangan yang harus aku lewati, dan mungkin ini bisa jadi
kisah inspiratif untuk kalian yang membaca.
Pendahuluan
Aku sekarang ini kuliah di Perguruan
Tinggi Negeri di salah satu kota di Jawa Tengah, Purwokerto yaitu Universitas
Jenderal Soedirman (Unsoed), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Jurusan Ilmu
Ekonomi Studi Pembangunan dan Alhamdulillah
sekarang sudah masuk ke semester 2. Aku memilih PTN ini karena di kota
Purwokerto ini aku dilahirkan lagipula juga disini aku banyak saudara jadi
kalau ada suatu masalah bisa minta tolong ke saudara, lalu untuk jurusan karena
aku suka ekonomi walaupun tidak terlalu paham sih tapi aku paham lah sedikit
tentang ekonomi makro dan mikro, bukan hanya itu aku juga suka menghitung dan
menganalis suatu masalah tapi di IESP ini sedikit sekali menghitung bahkan kebanyakan teori
sejauh ini. Mungkin langsung saja tanpa lama lama
SNMPTN
Berawal
seleksi masuk PTN yaitu ya SNMPTN, oiya Aku di SMA masuk ke jurusan IPS karena
aku orangnya suka sekali bersosial , (oke lanjut) di seleksi tahap pertama ini
yaitu, tahap memasukan nilai dan dipilih 40% siswa dari jumlah siswa jurusan,
disini aku ikut seleksi dengan memasukan nilai yang cukup lumayan baik lah,
beberapa minggu berlalu tiba waktu pengumuman pertama pada waktu itu sih Aku
merasa pede lolos soalnya dari kelas
10 sampai kelas 12 Alhamdulillah
dapat ranking terus dan benar saja di layar HP-ku berwarna hijau dengan tulisan
SELAMAT yang artinya Aku lolos ke tahap berikutnya, sampai diwaktu pendaftaran
tahap ke dua, ditahap ini Aku mengisi biodata ku dan jurusan yang ingin aku
pilih dan diberi waktu beberapa minggu untuk mengisi formulir tersebut, diwaktu
yang diberikan itu aku mulai mencari PTN dan jurusan yang ingin aku pilih
dengan bantuan saran dari orang tua dan jatuh ke pilihan pertama yaitu
UNSOED-IESP dan pilihan kedua yaitu UNSOED-Akuntansi, keesokan harinya Aku
konsul ke guru BK sembari dibantu untuk mendaftarkan SNMPTN nah disini Aku
ceroboh sekali karena terlalu terburu-buru akibat sever down Aku tergesa-gesa
mengakibatkan Aku tidak teliti Aku lupa memasukan sertifikat-ku yang dapat
membantu nilai-ku bukan hanya itu aku menaruh pilihan-ku terbalik yang
seharusnya Akuntasi dipilihan pertama dan IESP dipilihan kedua, kenapa ? karena
Grade yang lebih baik di pilihan pertama, akhirnya di sela-sela menunggu
pengumuman Aku sudah tidak pede
lolos, beberapa waktu berlalu tiba akhirnya membuka hasil tersebut dengan
perasaan masa bodo dan benar saja layar HP-ku muncul warna merah yang artinya
TIDAK LOLOS, pasti merasa sedih tapi disini Aku berusaha tegar dan mencari
jalur PTN lain akhirnya aku menemukan jalur yaitu PTKIN yang disarankan oleh
guru BK aku .
PTKIN
Di jalur ini
menggunakan tambahan nilai agama Islam karena di jalur ini diperuntukan untuk
siswa yang ingin masuk PTN dan jurusan tentang Agama Islam, di waktu
pendaftaran aku mengisi formulir dan memasukkan nilai-nilai ku dari semester 1
sampai 5 dengan bimbingan guru BK,disini aku memilih UIN Jakarta semuanya
dengan jurusan aku lupa soalnya banyak banget -_-, sebenarnya aku tidak terlalu
tertarik dengan jalur PTKIN ini jadi aku tidak terlalu mengharapkan lolos,
beberapa waktu berlalu tiba saat pengumuman lolos atau tidak-nya aku di jalur
ini dan hasilnya masih tetap sama yaitu merah juga yang artinya TIDAK LOLOS
dengan dibumbuhi rasa sedikit kecewa akhirnya mulai mencari informasi jalur
terakhir yaitu jalur SBMPTN sebenarnya ada lagi Mandiri tapi aku tidak terlalu
minat.
SBMPTN
Lanjut
ke kesempatan terakhir masuk PTN di tahun 2019 yaitu ya tes SBMPTN, di SBMPTN
ini terdapat 2 kali test yang di adakan oleh LTMPT dan berisi tentang soal soal
TPA dan TPS dengan menggunakan komputer, disini aku mengambil semua kesempatan
tes yaitu mengikuti 2 kali tes dengan niat tes pertama Cuma coba-coba saja agar
tau gimana sih soalnya dan gimana sih suasananya akhirnya aku memutuskan
mengikuti 2 kali tes SBMPTN
TES 1
Di tes pertama ini aku ngambil di hari pertama ujian supaya memiliki waktu yang cukup lama untuk belajar di tes yang kedua, di tes yang pertama aku memiliki waktu beberapa minggu untuk mempersiapkan tes SBMPTN tapi disini Aku tidak terlalu ambis lah untuk mendapatkan nilai yang tinggi di sela beberapa minggu itu Aku Cuma melihat berita berita atau info tentang SBMPTN, mengikuti acara keagamaan soalnya pada saat itu bertepatan pada bulan ramadhan, bermain bersama teman, mengikuti agenda pemilu presiden dan wakil presiden 2019, dan masih banyak lagi waktu yang menyampingkan belajar, yaa kalau bisa di bandingkan waktu untuk belajar dan waktu untuk bukan belajar yaitu 80% : 20 % disini aku cukup menyesal sih di waktu aku selama beberapa minggu digunakan bukan untuk belajar, akhirnya beberapa hari sebelum dilaksanakannya test aku merasa agak panik soalnya belum banyak mempersiapkan lalu aku memutuskan belajar dengan menggunakan kitab kuning (Buku SKS) setidaknya saat pengumuman nilai tidak terlalu ancur lah disini aku belajar tidak terlalu memakan waktu banyak hanya membaca biasa tapi aku resapi dan dibayangkan kalau terjadi didunia nyata, akhirnya tiba saat hari yang ditunggu yaitu hari test SBMPTN kebetulan Aku mendapatkan tempat tes di sekolah di jakarta karena aku memilih tempat tes di UNJ, pada saat test aku ditemani temen SMA yang lolos SNMPTN dengan menggunakan kereta api dikarenakan kereta api-nya datangnya telat dan ramai sekali akhirnya di stasiun Tanah Abang ke tempat test yang jaraknya cukup jauh aku menggunakan ojek online karena di jadwal SBMPTN aku sudah telat beberapa puluh menit akhirnya dengan perasaan panik tentunya akhirnya selang beberapa menit aku sampe ke tempat test untungnya belum telat masuknya karena test yang sesi pagi belum keluar, disitu aku bersyukur sekali, setelah menunggu akhirnya giliran aku masuk ke tempat tesnya, didalam tempat tes awalnya aku diberikan petunjuk mengerjakan ujian, aku mengerjakan ujian 3 jam dengan kondisi belum makan dari pagi karena tidak sempat akibat telat dan buru buru, di 3 jam tersebut aku merasa kesulitan di soal sejarah karena di soal sejarah tidak bisa di praktekan di kehidupan sehari-hari disitulah aku merasa menyesal seperti kata pepatah penyesalan datangnya di akhir karena kalau aku belajar dengan teliti pasti bisa menjawab soal sejarah tersebut, “5 menit lagi” itulah kata kata yang aku dengar dari pengawas yang menunjukan waktu tinggal 5 menit lagi, disitu aku belum selesai karena di sejarah memakan waktu banyak karena merasa kesulitan, “waktu habis” langsung layar otomatis mengunci jawaban aku dengan perasaan ragu-ragu mendapatkan nilai bagus yaa walaupun niat awalnya bukan mendapatkan nilai bagus tapi tetap saja naluri manusia ingin mendapatkan nilai yang bagus, setelah itu aku menunggu 1 minggu untuk mengetahui nilainya, 1 minggu berselang tiba saatnya waktu nilai SBMPTN keluar dan benar saja nilai sejarah ku itu jelek banget yaitu 500an tapi untungnya aku mau masuk ekonomi jadi yang diliat nilai ekonomi-nya bersyukur nilai ekonomi-ku cukup lumayan bagus yaitu hampir 700 disitu aku merasa puas lah atau sebanding dengan usaha-ku selama ini yang jarang belajar, sejak saat itu semangat-ku mulai terpacu untuk belajar SBMPTN di tes yang ke-2 ini
TES 2
Masuk ke
dalam tes 2 ini aku mempunyai waktu yang cukup lama yaitu sekitar 1 bulan-an,
di tes yang ke-2 ini aku mulai mencari-cari materi entah itu dari google dari
buku atau dari ruang guru temen hehe (*fyi aku dipinjemin ruang guru temen-ku
soalnya dia lolos SNMPTN jadi tidak dipake lagi) oiya disini aku tidak sama
sekali ikut bimbel dimanapun sebenarnya sudah sempat ditawari orang tua tapi
aku-nya tidak mau mending uangnya ditabung buat masuk kuliah nanti, lagipula
aku sedikit percaya diri sih lolos SBMPTN ini #sombonghehe dan waktunya Cuma 1
bulan jadi sayang-sayang lah untuk bimbel, (oke lanjut) selama 1 bulan aku mulai
latihan soal dari internet, mengerjakan soal-soal yang HOTS, ikut try out di
akun-akun instagram dan rasionalisasi bersama *sensor wkwk pokoknya disini aku ambis banget lah sampai sampai aku
selama 1 bulan itu jarang keluar dan paling parahnya lagi ibadah-pun telat,
jika bisa dibandingkan untuk aku belajar dan tidak belajar kebalikan dari tes
yang pertama sebelumnya,(pokoknya selama sebulan belajar terus jadi gak ada
yang perlu diceritain) lanjut ke hari dimana aku tes, di tes yang kedua ini aku
mulai sedikit disiplin seperti bangun pagi-pagi dan sekarang aku minta tolong
dianter bapake ke tempat tes di daerah SMA Depok karena aku memilih tempat tes
di Universitas Indonesia dan selama diperjalanan aku me-review pelajaran
pelajaran menggunakan kitab kuning (buku SKS) (ambis parah) tiba di tempat
berbanding kebalik dengan tes pertama aku datang lebih awal banget sampe sampe
bosen nunggu-nya, akhirnya tes sesi pagi keluar dan digantikan dengan sesi aku
seperti biasa awal awal dikasih tutorial dulu sama pengawasnya disini sih aku
merasa percaya diri banget lah bisa ngerjain soalnya, akhirnya aku mengerjakan
soalnya dan betul saja sebagian semua soal bisa aku kerjakan yaa bisa dibilang
cukup mudah lah berbanding kebalik dengan tes pertama, dimana di tes pertama
aku kesulitan di sejarah tetapi sekarang cukup mudah dan bisa mengerjakan, aku
merasa bersyukur belajar dengan giat lalu hingga waktu tersisa cukup banyak aku
sudah selesai mengerjakan, aku keluar dan pulang dengan perasaan percaya diri mendapatkan
nilai yang bagus, seperti biasa aku dipaksa untuk menunggu 1 minggu agar
mendapatkan nilainya, 1 minggu berselang nilai-ku keluar, aku buka nilai-ku
tapi disini aku merasa heran dengan nilai-ku kok turun semua kecuali sejarah
naik, aku bingung kok bisa turun padahal aku mengerjakan dengan teliti lalu aku
mulai mencari berita di twitter ternyata benar saja nilai pada saat sesi ku
ternyata kecil-kecil karena SBMPTN tahun ini tuh ketika soal susah maka kalian
dapet nilai tinggi dan ketika soal mudah kalian dapet nilai kecil walaupun
benar, pantas saja nilai-ku kecil akhirnya aku merasa kecewa 1 bulan belajar
mendapatkan nilai kecil tapi bukan waktu untuk menyesali. Langsung saja pada
saat waktu pendaftaran nilai SBMPTN, disini aku mencari aman tapi dengan pilihan
yang aku minati dan akreditasi-A bukan asal aku bisa masuk soalnya aku tidak
mau gapyear dan tidak mau mandiri akhirnya
pilihan aku jatuh pada Pilihan pertama yaitu UNSOED-Ekonomi Pembangunan dan
Pilihan kedua yaitu UIN Jakarta-Ekonomi Pembangunan juga dengan perasaan pede dan tidak pede tapi mau tidak mau aku harus daftar kuliah, lanjut ke
pengumuman SBMPTN, di pengumuman SBMPTN aku minta tolong teman-ku untuk melihat
hasilnya akhirnya ketika di screenshoot
aku diterima di pilihan pertama yaitu UNSOED-Ekonomi Pembangunan disini aku
merasa lega lah tidak sia-sia perjuangan selama 1 bulan yaa walaupun Cuma 1
bulan sedangkan yang lain berbulan-bulan tapi aku cukup senang lah dengan
hasil-ku yang dibandingkan dengan usaha-ku selama ini.
Kesimpulan
1.
Rencanakan tujuan dari awal dan janganlah
merubah-rubah rencana kamu yang sudah dibuat dari awal, kenapa? Karena ketika
rencana kamu berubah kemungkinan kamu akan mulai dari awal lagi seperti hal-nya
bangunan ketika kamu ingin merubah struktur atau rencana bangunan pasti kamu
memulainya dari awal, bisa sih tidak dari awal tapi hasilnya pasti akan kurang
maksimal
2.
Usaha tidak pernah mengkhianati hasil tetapi terkadang
hasil dapat mengkhianati usaha tapi perlu diingat kesempatan itu hanya muncul
sekali tidak dua kali apalagi tiga kali maka dari itu manfaatkan lah waktu yang
diberikan dan diisi dengan usaha sesuai kadar kemampuan kita
3.
Usaha tanpa doa adalah sombong sedangkan doa
tanpa usaha adalah omong kosong maka dari itu padukan keduanya lalu akhirilah
dengan berserah diri kepada tuhan yang maha kuasa.
Merinding kak baca kisahnya�� bener2 memotivasi�� langsung semangat belajar akunya
BalasHapusskrg aku belajarnya juga terlalu santuy sih, tapi mengingat 1 bulan lagi, kayaknya aku juga harus ambis deh,
Semangat :) ditunggu yaa kabar baiknya nanti keterima di PTN impian
HapusMantep nih buat penyemangat utbk temen temen semua
BalasHapussemangat utbk tahun ini, semoga lolos di PTN impian yaa :)
Hapusunchhh binggo sih kakak
BalasHapushehe semangat :)
HapusMemotivasi sekali Kaka, semoga taun ini bisa masuk Unsoed , terimakasih jadi semangat belajar nya.🔥🔥🔥🔥
BalasHapuswah aku tunggu yaa di unsoed tahun ini :)
Hapus